Oki artinnya adalah Orang tua Kacau Ilham datang, sedangkan Parlin mempunyai makna perlindungan untuk seluruh anggota keluarga. Parlin, demikian teman-teman memanggil saya, lahir di Batusangkar, Sumetera Barat, yang mempunyai hobi berburu, main layangan, dan sangat menyenangi olahraga badimintor, walaupun sampai sekarang kepandiannya tidak pernah nambah.
Sempat sekolah SD di Lintau Buo, dulu seh SDN 1 Batubulat, tapi sayang tidak mendapatkan ijazah di sana karena ketika kelas V SD keburu pindah ke Tangerang ikut orang tua yang merantau, kemudian melanjutkan ke SMP 1 Balaraja. Untuk mendapatkan pergaulan dan sekolah yang menurut orang tua lebih bagus daripada di tangerang maka tahun 1993 saya dikirim ke Bukittinggi untuk melanjutkan di tinkat menengah atas. SMU 2 Bukittinggi adalah sekolah yang mempunyai memori yang begitu indah, guru, teman-teman, semuanya masih kuat terpatri di otak ini.
Tahun 1998, Banyak lulusan SMU 2 bukittinggi berminat melanjutkan pendidikan ke kota Bandung, tidak ketinggal juga saya, dan berhasil lulus disalah satu perguruan tinggi negeri di sana.
Empat tahun kemudian saya berhasil memperoleh ijazah sarjana dengan nilai memuaskan dan mulailah kehidupan yang sebenarnya (kata orang gitu).
pernah kerja dipekanbaru, disalahsatu kontraktor sipil tapi cuma tahan setahun, kemudian pindah ke jakarta untuk mencari pekerjaan baru sampai sekarang.
Sempat sekolah SD di Lintau Buo, dulu seh SDN 1 Batubulat, tapi sayang tidak mendapatkan ijazah di sana karena ketika kelas V SD keburu pindah ke Tangerang ikut orang tua yang merantau, kemudian melanjutkan ke SMP 1 Balaraja. Untuk mendapatkan pergaulan dan sekolah yang menurut orang tua lebih bagus daripada di tangerang maka tahun 1993 saya dikirim ke Bukittinggi untuk melanjutkan di tinkat menengah atas. SMU 2 Bukittinggi adalah sekolah yang mempunyai memori yang begitu indah, guru, teman-teman, semuanya masih kuat terpatri di otak ini.
Tahun 1998, Banyak lulusan SMU 2 bukittinggi berminat melanjutkan pendidikan ke kota Bandung, tidak ketinggal juga saya, dan berhasil lulus disalah satu perguruan tinggi negeri di sana.
Empat tahun kemudian saya berhasil memperoleh ijazah sarjana dengan nilai memuaskan dan mulailah kehidupan yang sebenarnya (kata orang gitu).
pernah kerja dipekanbaru, disalahsatu kontraktor sipil tapi cuma tahan setahun, kemudian pindah ke jakarta untuk mencari pekerjaan baru sampai sekarang.
No comments:
Post a Comment