Salah satu pertanyaan yang pasti sering didengar pekerja SEO dan sialnya biasanya mereka tidak memiliki jawaban yang tepat adalah “Berapa lama sampai kita melihat hasil dari apa yang anda kerjakan?” Jawaban yang muncul biasanya berputar-putar dengan mengemukakan banyak faktor seperti umur website, tingkat kompetisi keyword yang ditargetkan, dan sebagainya. Tapi pada intinya hampir 100% kejadian, pekerja SEO tidak bisa memberi jawaban yang jelas, dan pemilik website tidak mendapapatkan jawaban yang memuaskan tetapi terpaksa menelan jawaban yang dia terima.
Saya tambahkan lagi kebingungan disini, sebagai variable yang mungkin membuat jawaban semakin kabur. Website yang akan di-SEO itu baru sama sekali atau website lama yang baru didesign ulang? Untuk website yang sama sekali baru, biasanya sulit untuk mendapatkan tingkat kepercayaan yang cukup dari search engine sehingga mampu bersaing untuk keyword yang kompetitif, setidaknya dalam 3, 6, bahkan 9 bulan ke depan. Tapi ini juga tidak selalu benar, karena tingkat kepercayaan dapat terbantu dengan beberapa faktor seperti konten yang baik yang diupdate dan ditambah terus menerus dan link dari website yang dianggap “authoritative” oleh search engine. Keberanian anda untuk “bermain kotor” juga bisa membuat anda meraih hasil dalam waktu singkat, meskipun dalam jangka panjang hasilnya pasti negatif.
Tentu saja, faktor teknis juga sangat berpengaruh. Jika infrastruktur teknis tidak memungkinkan crawler search engine untuk menjelajahi seluruh website dengan lancar, lupakan saja. Anda sudah kalah sebelum bertanding. Ini bisnis modern bung, sudah nggak ada lagi cerita bambu runcing bisa ngalahin bedil.
Mengenai design-ulang atau website sama sekali baru, memang sangat bijak untuk tidak memberikan janji-janji muluk yang mungkin tidak bisa dicapai karena faktor-faktor tertentu. Efek dari kekecewaan bisa jadi jauh lebih buruk dari pada mendengar target yang realistis. Tapi pemilik website biasanya cenderung tutup kuping dengan penjelasan panjang mengenai berbagai faktor yang berperan dalam cepat lambatnya SEO menampakkan hasil. Pendekatan yang terbaik adalah memberikan target yang realistis dengan kemungkinan terburuk, yang kemudian diupdate pada saat kita sudah dapat menelusuri dengan jelas jejak crawler dan pola indexingnya.
Berapa lama sampai robot search engine datang dan website terindeks?
Saya baru saya membantu client saya meluncurkan sebuah website yang lumayan besar. Dengan konten yang dimotori database yang sudah diisi sejak sebelum website dihidupkan, website ini memiliki ribuan halaman pada saat launching. Hanya dalam beberapa jam lebih dari 10 halaman dari setiap directory sudah terindeks. Hanya dalam 12 jam Google telah mengindeks dan memunculkan lebih dari 1000 halaman.
Bagaimana dengan redesign?
Search engine cukup pintar untuk melewati URL-URL yang sudah tidak terpakai lagi baik melalui robots.txt yang diperbaharui maupun error 404. Halaman-halaman yang masih bisa diakses akan tetap terindex, termasuk ranking yang sudah dimilikinya. Halaman-halaman baru akan terindex dengan pola yang sama seperti website baru.
Jika sebuah website sangat thergantung pada ranking homepagenya untuk keyword tertentu, redesign tidak akan membuat website tersebut kehilangan rankingnya, meskipun redesign juga melibatkan pembaharuan pada struktur direktori website secara keseluruhan.
Bagaimana menjaga ranking setelah launching?
Untuk domain baru, indeks untuk kata kunci berupa merk dagang (yang dipakai sebagai nama domain) akan terranking begitu crawler turun. Jika merk daganynya unik, bukan bahasa sehari-hari, top rank bahkan bisa tercapai dalam waktu yang sangat singkat.
Untuk website redesign, perilakunya sedikit berbeda, sangat tergantung dengan “tingkat kepercayaan” search engine terhadap website sebelum redesign. Soal tingkat kepercayaan ini agak sulit mengukur, tapi ranking bagus bisa dihubungkan dengan kepercayaan yang tinggi.
Bagaimana redesign mempengaruhi traffik?
Hampir dalam semua kasus, redesign akan menurunkan traffic. Berapa persen, agak susah mengukur. Lagian 10 persen untuk website yang traffic nya tinggi sangat berpeda dengan 10% traffic website yang memang jarang dikunjungi orang. Selain itu agak sulit mengukur pengaruh musiman terhadap perubahan traffic. Untuk memantau ini, Google Wrbmaster Tools merupakan alat yang sangat memadai.
Hal yang sangat esensial juga adalah implementasi SEO yang benar. Strategi yang tepat tanpa implementasi yang benar akan berpengaruh sangat negatif. Sialnya jika “tingkat kepercayaan” search engine sudah buruk pada saat pertama kali dia mengindeks, kemungkinan untuk bangkit menjadi sangat sulit.
In a partnership with an SEO provider, or in dealing with your own SEO team, you have to remember the “fear of flying” analogy. If you’re afraid of flying, simply ask your captain if he’s planning to get you there safely. Chances are very likely that any partner you entered into an arrangement with, and even more so an internal SEO team, is just as concerned about ranking and performance as you are.
Target yang realistik.
Untuk website baru, target awal yang wajar adalah teranking untuk search merk dagang dan long tail keyword. Dengan implementasi strategi SEO yang tepat dan benar, keyword utama bisa dicapai dalam waktu 6 bulan untuk tingkat kompetisi yang ringan.
Untuk redesign, target awal yang wajar adalah mempertahankan ranking yang dimiliki website lama, kemudian menstabilkan traffic. Setelah itu baru kita bisa berharap bahwa dengan design baru yang lebih search-engine friendly serta implementasi strategi SEO yang tepat dan benar, keyword utama akan dapat dicapai dalam sekitar 6 bulanan.
Untuk website redesign, pencapaian target keyword utama sangat dipengaruhi oleh “tingkat kepercayaan” search engine terhadap website yang lama, sebelum redesign. Bisa saja lebih cepat dari website baru, tapi bisa juga jauh lebih lama. Karena itu banyak praktisi yang lebih memilih untuk membangun website baru daripada mendesign ulang dan membangkitkan website lama.
Menarik gan artikelnya,,,,
ReplyDelete