Author: SEO Bali
Dalam sebuah diskusi yang saya hadiri, sempat terjadi perdebatan ketika seorang praktisi SEO menyatakan
bahwa seorang praktisi SEO setidaknya harus menguasai dua bahasa pemrograman. Perdebatan mulai menghangat ketika beberapa orang yang menyatakan sependapat dengannya karena merasa memiliki keterampilan tersebut terpukul dengan pernyataan “HTML tidak termasuk bahasa pemrograman”, kata si pembuka perdebatan. “JavaScript boleh dibilang bahasa pemrograman, tapi kalau anda hanya menggunakannya untuk membuka pop-up window, ya sama saja”, lanjutnya.
Lalu benarkah penguasaan bahasa pemrograman yang sesungguhnya dapat membantu kesuksesan kita dalam hal SEO? Jika benar, mengapa harus lebih dari satu?
Pada prinsipnya, yang kita perlukan bukanlah menggunakan bahasa tersebut untuk membuat program. “Kita bisa saja mempelajari sebuah bahasa pemrograman tetapi tidak sungguh-sungguh memahami program itu sendiri”, seorang programmer kawakan berargumen. Dengan mempelajari lebih dari satu bahasa pemrograman, kita bisa memahami bahwa dibalik “tata-bahasa” yang berbeda ada struktur logika yang sama. Itulah yang sesungguhnya perlu kita fahami.
Anda mungkin memang tidak harus membangun website sendiri, tapi jika anda memahami bahasa pemrograman, anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan web developer yang anda sewa. Tanpa anda pernah mengalaminya sendiri, akan sangat sulit bagi anda untuk memahami mengapa perubahan kecil yang anda minta ternyata makan waktu lama untuk diimplementasikan.
“Banyak orang menyepelekan tapi sesungguhnya pemrograman itu bukanlah sesuatu yang mudah”, mantan programmer yang sekarang menjadi pebisnis online berkomentar dalam sebuah diskusi. “Ketidak-tahuan anda mungkin membuat anda memaksa web developer anda melakukan sesuatu yang sepertinya mudah tapi ternyata secara teknis sulit, dan sesungguhnya jika anda ingin membayar mereka untuk melakukan sesuatu yang super rumit, sekalian suruh saja mereka membuat Facebook dan anda akan menjadi sangat kaya”, imbuhnya.
Anda bisa lebih bijaksana jika anda memiliki pemahaman yang cukup. Ketika anda tahu persis apa yang bisa, sulit, atau bahkan tidak bisa dilakukan, anda dapat memanfaatkan tenaga web developer anda dengan lebih produktif. Anda bisa turut memikirkan, memberikan saran, untuk solusi pemrograman yang diperlukan untuk melaksanakan apa yang anda inginkan. Anda bisa menilai dengan tepat waktu yang dibutuhkan web developer anda untuk melaksanakan perintah anda.
Di kalangan komunitas programmer ada istilah yang mengatakan “The best way to communicate with your developers is to speak the same language”
Dalam sebuah diskusi yang saya hadiri, sempat terjadi perdebatan ketika seorang praktisi SEO menyatakan
bahwa seorang praktisi SEO setidaknya harus menguasai dua bahasa pemrograman. Perdebatan mulai menghangat ketika beberapa orang yang menyatakan sependapat dengannya karena merasa memiliki keterampilan tersebut terpukul dengan pernyataan “HTML tidak termasuk bahasa pemrograman”, kata si pembuka perdebatan. “JavaScript boleh dibilang bahasa pemrograman, tapi kalau anda hanya menggunakannya untuk membuka pop-up window, ya sama saja”, lanjutnya.
Lalu benarkah penguasaan bahasa pemrograman yang sesungguhnya dapat membantu kesuksesan kita dalam hal SEO? Jika benar, mengapa harus lebih dari satu?
Pada prinsipnya, yang kita perlukan bukanlah menggunakan bahasa tersebut untuk membuat program. “Kita bisa saja mempelajari sebuah bahasa pemrograman tetapi tidak sungguh-sungguh memahami program itu sendiri”, seorang programmer kawakan berargumen. Dengan mempelajari lebih dari satu bahasa pemrograman, kita bisa memahami bahwa dibalik “tata-bahasa” yang berbeda ada struktur logika yang sama. Itulah yang sesungguhnya perlu kita fahami.
Anda mungkin memang tidak harus membangun website sendiri, tapi jika anda memahami bahasa pemrograman, anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan web developer yang anda sewa. Tanpa anda pernah mengalaminya sendiri, akan sangat sulit bagi anda untuk memahami mengapa perubahan kecil yang anda minta ternyata makan waktu lama untuk diimplementasikan.
“Banyak orang menyepelekan tapi sesungguhnya pemrograman itu bukanlah sesuatu yang mudah”, mantan programmer yang sekarang menjadi pebisnis online berkomentar dalam sebuah diskusi. “Ketidak-tahuan anda mungkin membuat anda memaksa web developer anda melakukan sesuatu yang sepertinya mudah tapi ternyata secara teknis sulit, dan sesungguhnya jika anda ingin membayar mereka untuk melakukan sesuatu yang super rumit, sekalian suruh saja mereka membuat Facebook dan anda akan menjadi sangat kaya”, imbuhnya.
Anda bisa lebih bijaksana jika anda memiliki pemahaman yang cukup. Ketika anda tahu persis apa yang bisa, sulit, atau bahkan tidak bisa dilakukan, anda dapat memanfaatkan tenaga web developer anda dengan lebih produktif. Anda bisa turut memikirkan, memberikan saran, untuk solusi pemrograman yang diperlukan untuk melaksanakan apa yang anda inginkan. Anda bisa menilai dengan tepat waktu yang dibutuhkan web developer anda untuk melaksanakan perintah anda.
Di kalangan komunitas programmer ada istilah yang mengatakan “The best way to communicate with your developers is to speak the same language”
No comments:
Post a Comment