Author: SEO Bali
Sebagai praktisi SEO tentu kita faham betul efektivitas posting blog untuk kepentingan SEO. Kita bisa
bicara banyak aspek disini, dari mulai konten halaman yang bisa dibuat sangat relevan dengan keyword sampai efektivitas komponen SEO pada mesin WordPress. Anda puas dengan kualitas link seperti itu? Tunggu dulu, anda akan mendapatkan manfaat jauh lebih besar jika posting anda juga dibuka dan dibaca banyak orang, apa lagi jika mereka kemudian mengunjungi website anda dengan meng-click link pada posting tersebut.
Tapi kita juga tahu bahwa pada blog-blog yang sangat dinamis, posting kita mungkin hanya bertahan di homepage dalam hitungan hari saja, malah mungkin jam. Sementara baik untuk crawler search engine maupun untuk pengunjung, berada di homepage memberikan jauh lebih banyak manfaat. Tapi tunggu dulu. Benar bahwa “nangkring” di homepage memberi banyak manfaat, tapi tidak berarti umur posting kita berakhir.
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan blogger adalah memfokuskan diri pada homepage. Pada blog dengan banyak kontributor, mereka mengeluh karena posting hanya muncul di homepage beberapa jam saja. Aliran traffic tinggi yang didapat ketika posting masih berada di homepage hanya dapat dinikmati beberapa jam saja. Tapi sesungguhnya umur posting blog tidak berakhir ketika dia keluar dari homepage. Asal kita tau caranya, posting blog bisa hidup terus.
Sebuah posting blog bisa menjadi sangat efektif oada long tail. Ingat, meskipun posting itu sudah keluar dari homepage, tapi jika halamannya terindeks search engine, dia bisa mendapatkan ranking yang tinggi untuk search keyword long tail. Dengan demikian justru posting anda akan mendapatkan traffic langsung dari search engine, tidak lagi tergantung pada blognya itu sendiri. Disini blogger memang perlu mengubah paradigma berfikir, menulis blog bukan hanya terfokus pada homepage, tapi menjadikannya satu topik sendiri yang difokuskan pada segmen long tail.
Kita juga bisa menulis posting baru yang relevan dan menyediakan link pada posting lama, dengan demikian selain dari sisi SEO posting lama mendapat manfaat, dia juga bisa mendapatkan aliran pengunjung.
Cara lain adalah dengan memanfaatkan jaringan social media seperti tweeter, facebook, dan sebagainya. Sah sah saja kita mempromosikan posting blog lama selama kita bisa membuat topiknya relevan. Bisa jadi posting lama itu menjadi hot lagi. Jika anda melakukannya dengan baik ditambah sedikit keberntungan, posting anda bisa masuk LAGI ke dalam Google News.
Jadi intinya adalah mempersiapkan posting yang bisa berumur panjang dan mengupayakan agar umurnya memang panjang, menggunakan berbagai cara untuk membuatnya terus kembali menarik perhatian.
Sebagai praktisi SEO tentu kita faham betul efektivitas posting blog untuk kepentingan SEO. Kita bisa
bicara banyak aspek disini, dari mulai konten halaman yang bisa dibuat sangat relevan dengan keyword sampai efektivitas komponen SEO pada mesin WordPress. Anda puas dengan kualitas link seperti itu? Tunggu dulu, anda akan mendapatkan manfaat jauh lebih besar jika posting anda juga dibuka dan dibaca banyak orang, apa lagi jika mereka kemudian mengunjungi website anda dengan meng-click link pada posting tersebut.
Tapi kita juga tahu bahwa pada blog-blog yang sangat dinamis, posting kita mungkin hanya bertahan di homepage dalam hitungan hari saja, malah mungkin jam. Sementara baik untuk crawler search engine maupun untuk pengunjung, berada di homepage memberikan jauh lebih banyak manfaat. Tapi tunggu dulu. Benar bahwa “nangkring” di homepage memberi banyak manfaat, tapi tidak berarti umur posting kita berakhir.
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan blogger adalah memfokuskan diri pada homepage. Pada blog dengan banyak kontributor, mereka mengeluh karena posting hanya muncul di homepage beberapa jam saja. Aliran traffic tinggi yang didapat ketika posting masih berada di homepage hanya dapat dinikmati beberapa jam saja. Tapi sesungguhnya umur posting blog tidak berakhir ketika dia keluar dari homepage. Asal kita tau caranya, posting blog bisa hidup terus.
Sebuah posting blog bisa menjadi sangat efektif oada long tail. Ingat, meskipun posting itu sudah keluar dari homepage, tapi jika halamannya terindeks search engine, dia bisa mendapatkan ranking yang tinggi untuk search keyword long tail. Dengan demikian justru posting anda akan mendapatkan traffic langsung dari search engine, tidak lagi tergantung pada blognya itu sendiri. Disini blogger memang perlu mengubah paradigma berfikir, menulis blog bukan hanya terfokus pada homepage, tapi menjadikannya satu topik sendiri yang difokuskan pada segmen long tail.
Kita juga bisa menulis posting baru yang relevan dan menyediakan link pada posting lama, dengan demikian selain dari sisi SEO posting lama mendapat manfaat, dia juga bisa mendapatkan aliran pengunjung.
Cara lain adalah dengan memanfaatkan jaringan social media seperti tweeter, facebook, dan sebagainya. Sah sah saja kita mempromosikan posting blog lama selama kita bisa membuat topiknya relevan. Bisa jadi posting lama itu menjadi hot lagi. Jika anda melakukannya dengan baik ditambah sedikit keberntungan, posting anda bisa masuk LAGI ke dalam Google News.
Jadi intinya adalah mempersiapkan posting yang bisa berumur panjang dan mengupayakan agar umurnya memang panjang, menggunakan berbagai cara untuk membuatnya terus kembali menarik perhatian.
No comments:
Post a Comment