Author: Hasan Nasbi
PAN sudah sehati dengan PKB. Sarwono Kusumaatmadja (SK) sebagai calon gubernur DKI dari PKB sudah diterima oleh PAN. Sebagai imbalannya, PAN memasang Jeffry Geovannie (JG) sebagai calon wakil gubernur. Wah, meskipun masih kurang sekitar 4% suara lagi, pasangan ini punya peluang untuk berlaga bersama Foke dan Adang.
Kasian Agum dan Rano. Dua kandidat paling potensial untuk jadi Gubernur dan Wagub malah tersingkir keluar gelanggang sebelum bertanding. Ini pelajaran baru bagi para kandidat potensial yang tidak menggandeng konsultan tangguh, mereka dibuat kalah sebelum bertanding Namun, yang menarik adalah JG. Bukankah orang ini adalah salah satu calon gubernur di Sumbar tahun 2005 silam? Dia kalah telak adu kesaktian dengan Gamawan Fauzi, Padahal, konon sudah menghabiskan 18 M.
Mantan Ketua PAN Bali ini memang fenomenal, meski bukan fenomena positif. Bak bajing loncat, dia pindah dari satu Pilkada ke Pilkada lainnya. Seolah-olah, Pilkada adalah lowongan kerja yang harus diburu walaupun sampai ke negri Cina..he..he
JG, kalau dia mau, bisa memecahkan rekor peserta Pilkada langsung paling sering. Kalau nanti di Jakarta juga kalah, masih banyak Pilkada di tempat lain.
Bravo uda Jeffri, masih ada sekitar 17 Pilkada Provinsi di Indonesia sepanjang 2007-2008. Uda bisa juga melamar di Bali, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dll. Atau, kalau sudah ga kuat di Pilkada provinsi, lowongan masih terbuka di sekitar 40-an Pilkada kabupaten/kota. Peluang masih terbuka bung…maju terus..masih banyak Pilkada di tempat lain. Kalau perlu survey Pilkada seblum maju, kami bersedia membantu…he..he dasar oon..
PAN sudah sehati dengan PKB. Sarwono Kusumaatmadja (SK) sebagai calon gubernur DKI dari PKB sudah diterima oleh PAN. Sebagai imbalannya, PAN memasang Jeffry Geovannie (JG) sebagai calon wakil gubernur. Wah, meskipun masih kurang sekitar 4% suara lagi, pasangan ini punya peluang untuk berlaga bersama Foke dan Adang.
Kasian Agum dan Rano. Dua kandidat paling potensial untuk jadi Gubernur dan Wagub malah tersingkir keluar gelanggang sebelum bertanding. Ini pelajaran baru bagi para kandidat potensial yang tidak menggandeng konsultan tangguh, mereka dibuat kalah sebelum bertanding Namun, yang menarik adalah JG. Bukankah orang ini adalah salah satu calon gubernur di Sumbar tahun 2005 silam? Dia kalah telak adu kesaktian dengan Gamawan Fauzi, Padahal, konon sudah menghabiskan 18 M.
Mantan Ketua PAN Bali ini memang fenomenal, meski bukan fenomena positif. Bak bajing loncat, dia pindah dari satu Pilkada ke Pilkada lainnya. Seolah-olah, Pilkada adalah lowongan kerja yang harus diburu walaupun sampai ke negri Cina..he..he
JG, kalau dia mau, bisa memecahkan rekor peserta Pilkada langsung paling sering. Kalau nanti di Jakarta juga kalah, masih banyak Pilkada di tempat lain.
Bravo uda Jeffri, masih ada sekitar 17 Pilkada Provinsi di Indonesia sepanjang 2007-2008. Uda bisa juga melamar di Bali, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dll. Atau, kalau sudah ga kuat di Pilkada provinsi, lowongan masih terbuka di sekitar 40-an Pilkada kabupaten/kota. Peluang masih terbuka bung…maju terus..masih banyak Pilkada di tempat lain. Kalau perlu survey Pilkada seblum maju, kami bersedia membantu…he..he dasar oon..
No comments:
Post a Comment