SEO yang ideal merupakan kombinasi terbaik dari faktor-faktor dominan berikut ini:
1. Kuasai bidang anda: ika anda tidak mengasai bidang yang menjadi topik website anda, galilah keahlian itu, atau pekerjakanlah orang yang memilikinya.
2. Arsitektur informasi: rancang bangun website harus memungkinkan pengunjung untuk dapat menemukan informasi penting yang anda miliki di dalam website dengan mudah dan cepat.
3. Implementasi teknis: pastikan anda, atau orang yang anda pekerjakan, menguasai cara mengimplementasikan elemen-elemen SEO ke dalam website.
4. Pemasaran: kampanye untuk mempopulerkan website sehingga mampu menarik sebanyak mungkin pengunjung. Dulu mungkin disini kita hanya memerlukan link building melalui link exchange. Sekarang itu tidak cukup lagi.
Kuasai Bidang Anda
Sebuah website harus memiliki konten yang bagus. Membangun aliran pengunjung yang sesungguhnya dalam jumlah besar tidak akan berhasil jika website kita tidak memiliki konten yang baik, menarik dan bermanfaat bagi pengunjung. Website kita harus memberikan konten yang membuat pengunjung ingin membacanya, yang membuat pemilik website lain menganggap penting dan membuat link ke website kita.
Itu dari sisi kunjungan. Dari sisi penjualan sama saja. Bagaimana kita bisa berharap pengunjung akan membeli produk yang kita tawarkan kalau konten website kita tidak menunjukkan bahwa kita memahami produk yang kita jual dengan baik? Orang tidak akan membeli sesuatu dari orang yang tidak mengerti apa yang dia jual.
Beberapa hal yang biasa dilakukan orang untuk menunjukan bahwa kita menguasai bidang kita, menguasai produk yang kita jual, memiliki keahlian yang memadai atas jasa yang kita tawarkan diantaranya:
1. Menulis artikel-artikel yang relevan dan berkualitas dalam bidang yang relevan. Jangan membebani artikel ini dengan pesan-pesan penjualan, karena orang tidak suka dicekoki pesan-pesan penjualan. Biarkan mereka membaca artikel anda sebagai sumber pengetahuan, menghargai wawasan anda dalam bidang itu, dan dengan sendirinya membeli produk yang dia butuhkan dari anda, orang yang mereka anggap ahli dibidang tersebut.
2. Menawarkan fasilitas online yang sering dibutuhkan orang, misalnya jika anda menawarkan produk diet sediakanlah fasilitas untuk menghitung berat badan ideal, jika anda menawarkan jasa SEO sediakanlah fasilitas untuk mencari keyword, anda harus menggali apa yang kira-kira dibutuhkan orang sesuai dengan website anda.
3. Bangunlah komunitas yang unik dan bermanfaat, misalnya dengan membuat forum. Jadilah nara sumber dalam forum tersebut, tetapi hindari menyisipkan pesan-pesan penjualan.
4. Jadilah sumber berita dan sumber informasi terkini. Anda bisa menyisipkan blog di dalam website anda dimana anda menampilkan berita dan informasi terbaru dalam bidang tersebut, meskipun mungkin tidak secara langsung terkait dengan penjualan produk anda.
Kuncinya disini adalah konten berkualitas yang bermanfaat bagi pembaca. Pendekatan ini memberikan manfaat jangka panjang yang jauh lebih baik dari link baiting yang cenderung sesaat. Disini kita membangun kepercayaan, dan kepercayaan bukan sesuatu yang muncul sesaat.
Arsitektur Informasi
Jangan mikir yang susah-susah disini, menurut Wikipedia arsitektur informasi adalah praktek penyusunan informasi untuk kebutuhan tertentu. Kebutuhan utama disini tentunya pemakai, pengunjung website tentunya tanpa melupakan search engine. Intinya bagaimana pengunjung dapat dengan cepat dan mudah menemukan informasi yang dibutuhkannya di dalam website kita.
Beberapa elemen arsitektur informasi yang paling mendasar diataranya:
1. Pemahaman pola pikir pengunjung tentang topik dari website kita.
Salah satu faktor penting disini adalah pemetaan keyword. Beberapa fasilitas analisa keyword seperti Google Keyword Tool atau Wordtracker dapat membantu anda melihat bagaimana orang mencari hal-hal yang berhubungan dengan konten website anda. Pemetaan sistem navigasi website dan struktur konten baik secara menyeluruh maupun pada masing-masing halaman harus dikembangkan sesuai dengan hasil analisa anda disini.
2. Skema navigasi yang terstruktur dan jelas.
Pastikan bahwa pengunjung bisa menjelajahi website anda dengan mudah. Menu harus konsisten baik strukturnya maupun letaknya. Breadcrumb bisa sangat membantu pengunjung terutama jika anda memiliki website yang konten-nya cukup besar. Buku berjudul “Don’t Make Me Think” karangan Steve Krug merupakan favorit saya dalam hal ini.
3. Pakailah praktek user interface yang umum.
Sederhananya, jangan aneh-aneh. Pola pikir pengunjung website itu sudah terpola dari pengalaman mereka mengunjungi puluhan, ratusan, ribuan website lain setiap hari. Keinginan anda tampil beda sah-sah saja, tapi kalau malah membingungkan pengunjung sehingga mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka perlukan di website anda dengan mudah, mereka akan meninggalkan website anda.
Implementasi Teknis
Search engine selalu mendorong kita untuk mengutamakan pengunjung lewat ungkapan “design for users, not search engines”. Apa yang baik bagi pengunjung akan dianggap baik oleh search engine. Tapi pada kenyataannya toh search engine memiliki syarat-syarat dasar tersendiri. Jika kita tidak memenuhinya, jangankan ranking, website kita malah mungkin tidak akan ter-index.
Berikut beberapa hal paling penting yang harus anda plastikan terimplementasi dengan baik di website anda.
1. Implementasi dari skema navigasi yang terstruktur dan jelas harus dapat dijelajahi robot search engine dengan menggunakan text link.
2. Pangkas jarak menuju konten-konten penting di website anda. Semakin sedikit klik diperlukan dari homepage menuju konten tersebut semakin baik. Salah satu logika yang dipakai search engine adalah “lebih dekat ke homepage artinya lebih penting”.
3. Konten web anda harus bisa dibaca oleh search engine, dan yang bisa dibaca oleh search engine adalah teks. jadi pastikan konten anda terdiri atas teks, atau setidaknya mengandung banyak teks.
4. Buatlah link diantara halaman-halaman penting dari website anda. Makin banyak referensi link dari halaman lain ke halaman tertentu, makin penting halaman tersebut di mata search engine.
5. Meta tags yang efektif tidak akan membantu anda mendapatkan ranking yang tinggi, tapi memudahkan search engine untuk menentukan relevansi haaman anda terhadap keyword.
Pemasaran
Link dari website lain tetap merupakan komponen penting dari membangun popularitas website, tapi sebaiknya bukan dengan membeli link atau melakukan pertukaran link. Link yang diperlukan disini adalah link yang natural, link yang diberikan orang tanpa imbalan apapun, semata-mata karena menganggap website anda penting.
Orang memang tidak akan memberikan link pada anda sehingga anda bisa mendapatkan banyak uang. Siapa yang mau? Tapi setiap pemilik website sangat memperhatikan pengunjung mereka, dan karena itu akan dengan senang hati membantu pengunjungnya menemukan website lain yang dinilai memiliki konten yang baik.
Selama ini proses tersebut dikenal dengan istilah link building. Paradigma ini harusnya segera diubah. Tidak ada yang salah dengan link building atau link baiting, tapi situasi sekarang memang sudah berubah, dan strategi SEO kita harus menyesuaikan dengan perubahan itu.
1. Dari sisi website kita, link yang baik harus datang dari website yang relevan dan memiliki PageRank tinggi. Tapi di sisi lain, link ke website lain, apalagi yang PageRank-nya rendah, dapat berpengaruh negatif terhadap PageRank. Siapa yang cukup bodoh memberi website kita link agar PageRank kita naik sementara itu bisa menurunkan PageRank website dia sendiri?
2. Manfaat pertukaran link sudah dipangkas habis oleh search engine sehingga pertukaran link sekarang lebih dipandang sebagai altivitas buang-buang waktu. Tentu ada sedikit pengecualian, pertukaran link dengan website yang memiliki relevansi tinggi. Siapakah website yang konten-nya paling relevan dengan website kita? Kompetitor.
3. Banyak yang merasakan manfaat dari membeli link, tapi resikonya juga sangat tinggi. Jika anda ingin membangun bisnis online untuk jangka panjang, sebaiknya anda hindari.
Jadi apa artinya bagi anda? Artinya anda harus mendapatkan link karena anda memang layak untuk mendapatkannya, sebuah reputasi dari usaha terbuka dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan dan relasi.
Kesimpulan
Ada banyak celah dimana kita bisa mendapatkan aliran pengunjung dari search engine dengan cara-cara yang tidak sejalan dengan apa yang digariskan search engine itu sendiri. Kita harus memandang itu sebagai resiko dan godaan. Resiko karena begitu terdeteksi search engine bukan hanya akan menghentikan aliran pengunjung yang kita dapat, tapi mungkin juga mem-ban website kita. Godaan karena fokus kita dalam membangun bisnis, website, dan konten yang terpercaya bisa terganggu. Sebagai manusia kita akan selalu tertarik dengan hal-hal yang instan.
No comments:
Post a Comment