Home Daftar Isi

SEO Competitive Intelligence


Judul di atas adalah istilah keren dari praktek bisnis sehari-hari, perhatikan dan pelajarilah apa yang dilakukan pesaing kita. Kalau mereka gagal, kita bisa menghindarinya, kalau berhasil, kita bisa menerapkannya, malah mungkin lebih baik setelah disempurnakan dengan improvisasi kita sendiri. Pengalaman adalah guru yang paling baik, tapi untuk kegagalan, lebih baik kita belajar dari pengalaman orang lain saja.

Meneliti apa yang dilakukan pesaing kita merupakan suatu keharusan, prioritas utama terutama juka kita baru saja menyelesaikan pembangunan website dengan produk yang kompetisinya cukup tinggi. Dengan menganalisa strategi SEO kompetitor kita, termasuk SEO on-site, link building, social media marketing, dan berbagai taktik online marketing lainnya, kita bisa mendapatkan gambaran peta persaingan, termasuk menebak siapa saja yang akan naik rankingnya dan menjadi pesaing kita di masa depan.

Langkah pertama mengidentifikasi pesaing kita di bisnis online adalah dengan melakukan pencarian pada search engine terkemuka untuk keyword yang relevan. Jangan membatasi hanya untuk keyword populer yang banyak mendatangkan traffic, tapi juga longtail yang meskipun traffic-nya kecil tapi mempunya tingkat konversi (antara kunjungan menjadi pembelian) yang lebih tinggi. Dengan melakukan perbandingan antara website-website yang meramaikan persaingan untuk keyword-keyword yang relevan, kita bisa meraba berbagai macam gaya kompetisi yang beredar.

Beberapa yang mungkin anda lewatkan adalah:

Affiliate site.
Tidak hanya affiliate sites yang memuat iklan pesaing, tapi juga yang memuat iklan kita sendiri. Jika ranking affiliate site yang memuat iklan kita, rankingnya lebih tinggi dari website kita sendiri, artinya mereka menyedot uang dari kantong anda, dengan mengalirkan traffic yang seharusnya bisa anda hasilkan sendiri. Affiliate site umumnya tidak terlalu terikat dengan keharusan menjaga brand image, sehingga mereka lebih leluasa menerapkan taktik dan strategi SEO yang berbahaya sekalipun.

Kompetitor offline.
Mungkin mereka tidak menerapkan strategi SEO yang bisa anda pelajari dan praktekan. Mungkin website mereka justri website super-cantik yang dibangun dengan Flash, yang bagi pemain SEO tidak masuk akal. Tapi mungkin mereka memiliki dukungan tim kampanye yang kuat untuk melakukan penetrasi melalui social media, anggaran yang besar untuk PPC, atau berani membayar dalam jumlah besar untuk iklan dan sponsor. Perhatikan, karena mungkin tetap ada hal-hal yang bermanfaat untuk kita pelajari, misalnya mengidentifikasi keyword yang produktif, mereka mungkin mendapatkannya melalui kampanye PPC, tapi kita bisa terapkan untuk SEO.

Share On:

Artikel Terkait ,

No comments:

Post a Comment