Jika anda mendalami SEO, tentu anda sudah sangat terbiasa dengan internet, dan mereka yang terbiasa menjelajah internet tentu sangat mengenal sesuatu yang umum dikenal dengan sebutan web browser. Ada banyak produk web browser ditawarkan dan hampir semuanya dapat kita download dan pakai secara gratis. Beberapa yang cukup populer diantaranya FireFox dari Mozilla, Internet Explorer dari Microsoft, Opera, Netscape, Safari, Opera, Camino, dan lain lain.
Sayangnya browser-browser tersebut di atas umumnya dirancang untuk pemakai biasa yang menjelajah internet untuk mencari berbagai informasi, apapun bentuknya, apapun tujuannya. Sebagai praktisi SEO kita perlu melihat website dari sudut pandang yang berbeda, dan karena itu memerlukan browser yang berbeda pula.
Browser SEO dirancang untuk Inmenampilkan berbagai fitur website yang relevan dengan SEO. Browser-browser ini juga dapat membantu anda melihat sebuah website dari sudut pandang SEO, sudut pandang search engine, sudut pandang Google. Berikut hanya beberapa contoh yang cukup populer dan fasilitasnya mumpuni untuk kebutuhan kita.
Sampai saat ini saya belum menemukan satu falsilitas yang memberikan semua yang saya perlukan. Jika hanya tergantung dengan salah satu saja, anda akan kehilangan banyak hal penting yang bisa anda dapat dari fasilitas-fasilitas yang lain. Saya menggunakan ketiga fasilitas berikut bersama-sama.
Domaintools – http://whois.domaintools.com/
Informasi yang ditampilkan diantaranya:
- Data Whois (termasuk server NS, alamat IP, dan catatan perubahannya).
- Profile website (skor SEO, tag meta, skor relevansi untuk tag meta, jumlah kata dan kata dalam bentuk link, jumlah gambar, jumlah link, dan jumlah website yang terhubung dengan link).
- Skor Alexa dan skor kompetisi.
- Preview search engine.
- Detail pendaftaran domain.
- Statistik server.
- Domain yang mirip.
Informasi yang memiliki relevansi langsung terhadap SEO yang bisa kita dapat dari fasilitas ini diantaranya website dilihat dari kacamata spider search engine, kompatibilitas dengan validator W3C, informasi dasar seperti statistik tag meta, jumlah gambar, dan sejumlah statistik mengenaik konten tekstual.
Yang cukup menarik adalah apa yang disebut sebagai Skor SEO yang diberikan untuk suatu website. Skor SEO tidak menggunakan PageRank atau faktor-faktor off-page SEO lain tapi mengambil parameter link on-domain, link off-domain, dan link no-follow. Formula yang sesungguhnya mungkin hanya pembuatnya yang tahu, tapi penjelasannya sebagai berikut:
Targetnya adalah memungkinkan semua orang mencapai skor 100%. Jika tidak ada metode optimasi HTML yang teridentifikasi dan semuanya terlihat normal, akan mendapat skor 100%. Yang bisa menjadi faktor penekan skor diantaranya hal-hal biasa seperti tag %3Ctitle%3E atau tag %3Ch1%3E yang semestinya dipergunakan dengan semestinya, keberadaan frame dan tidak adanya tag %3Calt%3E.%0D%0A%0D%0A.
Tujuan skor disini bukan untuk menghukum atau memuji, tapi justru membantu untuk mendapat performa lebih baik pada search engine yang sesungguhnya. Jika website kita hanya mendapat skor 20%, kita akan mengetahui bahwa masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan hasil maksimal. Sebaliknya jika kita mendapat skor 90% artinya kita sudah melakukan hampir semua hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Sayangnya skor hanya berhenti sampai disitu saja. Sistem tidak memberi kita indikasi apa yang harus kita lakukan, kita ubah, kita perbaiki. Pembuatnya menyatakan bahwa sistem ini masih dalam tahap beta, jadi mudah-mudahan ke depan akan ada perbaikan yang signifikan.
Spiderweb http://www.linkvendor.com/seo-tools/se-spider.html
Spiderweb tidak memberikan banyak informasi, tapi memiliki fasilitas untuk menjelajahi seluruh website dan mendaftar semua link baik di dalam maupun keluar website. Fasilitas ini sangat membantu kita dalam menganalisa struktur link sebuah website sehingga kita dapat menentukan pola navigasi terbaik untuk crawler dan menutup kebocoran yang mengalirkan “tenaga” SEO website kita melalui link keluar website.
Dibanding yang lain, Spiderweb memberi informasi paling minim mengenai website. Fasilitas ini lebih sebagai simulasi crawler. Kelemahannya adalah list panjang dari berbagai link yang terdeteksi agak ribet untuk dianalisa.
Beberapa informasi yang bisa didapat diantaranya:
- Spider view
- Analisis meta data
- Robots.txt
- Daftat semua link internal
- Kode status
- Daftar semua link eksternal
- Jumlah kata
SEO Browser – http://seobrowser.com/
Fasilitas ini nyaman dipakai karena menampilkan berbagai parameter dalam satu layar dimana kita bisa membandingkan parameter dari beberapa website secara bersamaan, tidak perlu berpindah-pindah layar. Parameter yang ditampilkan cukup lengkap. Sangat mumpuni untuk mengidentifikasi masalah dan titik-titik yang memerlukan penyempurnaan. Juga tersedia link ke beberapa fasilitas lainnya yang juga sangat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment