Author: SEO Bali
Kalau kita perhatikan, banyak sekali pemilik blog yang paranoid sekali dengan link, dengan memberikan link
maksudnya. Bahkan kalau jelas-jelas ingin memberikan referensi, sering mereka hanya memberikan alamat URL tanpa link, sehingga untuk mengakses kita harus meng-copy URL tersebut kemudian mem-paste pada address box browser.
Bisa jadi ini akibat dari pemahaman yang – menurut saya – terlalu berlebihan pada saat PageRank sedang beken-bekennya. Kita yang sudah menjadi praktisi SEO pada jaman itu tentu masih ingat bahwa link keluar merupakan faktor pengurang PageRank. Mungkin kita lupa, Google sendiri isinya outbound link semua. Mungkin kita lupa, nilai sebuah website atau sebuah halaman web adalah pada manfaatnya bagi pengunjung.
Pemilik blog banyak yang juga lupa pada hakikat blog itu sendiri, yaitu wahana untuk berbagi pengetahuan, pemikiran, pengalaman, dan aspek-aspek lain dari kehidupan kita, melalui dunia maya. Saking “ogah”-nya memberikan link bahkan ada pemilik blog yang sengaja menulis bahwa blog miliknya tidak akan memberikan link kecuali dengan kesepakatan khusus. Banyak juga blog yang sengaja di set link-nya NO-FOLLOW.
Percayalah bahwa beramal dengan memberikan link tidak akan merugikan anda. Oom Google sebagai “penguasa dunia maya” akan memberikan pahala yang berlipat-lipat. Tentu kalau “sedekah link” itu kita berikan dengan bijaksana.
Anda belum percaya? Beberapa penjelasan berikut mungkin akan dapat membantu membuka mata hati anda untuk “beramal di jalan Google”.
1. Saat kita memberikan link ke sumber informasi yang bermanfaat, pembaca blog anda akan memandang blog anda sebagai sumber informasi yang bermanfaat pula.
Ketika anda dengan terbuka membagi informasi, anda akan dianggap sebagai jendela bagi para pembaca blog anda menuju sumber informasi yang lebih bermanfaat lagi. Anda akan dipandang sebagai pakar, sebagai pemimpin, pada bidang yang menjadi topik tulisan anda. Mengapa? Karena pembaca blog anda akan menganggap anda mengetahui berbagai sumber informasi yang relevan.
Memang benar bahwa dengan memberikan link anda akan megirimkan pengunjung blog anda ke website atau blog orang lain. Dan jika informasi yang mereka dapat pada blog lain tersebut ternyata kebih berkualitas, lebih relevan, lebih menarik, mereka mungkin justru akan menghabiskan waktu lebih lama disana. Tapi ingat, jika mereka merasakan manfaat dari “jalan” yang anda berikan, mereka tidak akan “melupakan amal baik” anda.
Pada akhirnya anda akan mendapatkan banyak pengunjung setia. Dalam bahasa SEO kita kenal sebagai traffic berkualitas. Anda tentu bisa menebak apa yang terjadi kemudian. Jika pembaca menganggap blog anda bermanfaat, demikian juga search engine.
2. Tulisan kita akan lebih meyakinkan jika didukung referensi yang berkualitas.
Kecuali jika anda seorang professor di Harvard Business School dan mengelola sebuah blog tentang bisnis, tulisan-tulisan anda tidak akan cukup baik dan cukup meyakinkan tanpa didukung sumber-sumber tulisan yang valid. Bisa berupa hasil survey lembaga terkemuka, hasil penelitian universitas terkemuka, hasil riset pakar berpengalaman, pendapat praktisi terkenal, dan sebagainya.
Pembaca belum tentu percaya jika anda menyadur sumber-sumber tersebut menjadi bagian dari tulisan anda. Akan jauh lebih meyakinkan jika anda langsung memberikan link menuju sumber-sumber tersebut. Anda juga akan dipandang lebih terpercaya karena kejujuran anda. Harus kita sadari bahwa kenyataanya hampir tidak ada hal yang 100% benar-benar merupakan gagasan dari pikiran kita yang cemerlang. Hampir semua gagasan terpicu oleh hal-hal lain.
3. PageRank kita justru akan meningkat dengan memberikan link ke website-website atau tulisan-tulisan yang bernilai, walaupun kita tidak mendapatkan link-back.
Dengan menunjukkan pada search engine bahwa kita tidak pelit dengan link, kita tidak berkeberatan mengarahkan pengunjung pada sumber-sumber informasi yang relevan dan berkualitas, website atau tulisan kita juga akan dianggap lebih bernilai karena dapat membantu pengunjung menemukan sumber-sumber informasi yang relevan dan berkualitas.
Sering search engine tidak bisa memberikan hasil pencarian yang sesuai dengan keinginan pencari karena berbagai keterbatasan. Dengan memberikan link menuju sumber-sumber yang relevan dan berkualitas, anda membantu pengunjung yang datang ke website anda melalui search engine untuk menemukan apa yang sesungguhnya mereka cari tetapi tidak dapat secara langsung diberikan oleh search engine.
4. Anda dipandang sebagai orang yang baik, dan orang senang berbagi dan bekerja sama dengan orang yang mereka anggap baik.
Apa yang anda amalkan akan kembali kepada anda sebagai pahala. Jika kita tidak pelit memberikan link, kemungkinan besar orang lain juga tidak akan pelit memberikan link kepada anda.
Kalau kita perhatikan, banyak sekali pemilik blog yang paranoid sekali dengan link, dengan memberikan link
maksudnya. Bahkan kalau jelas-jelas ingin memberikan referensi, sering mereka hanya memberikan alamat URL tanpa link, sehingga untuk mengakses kita harus meng-copy URL tersebut kemudian mem-paste pada address box browser.
Bisa jadi ini akibat dari pemahaman yang – menurut saya – terlalu berlebihan pada saat PageRank sedang beken-bekennya. Kita yang sudah menjadi praktisi SEO pada jaman itu tentu masih ingat bahwa link keluar merupakan faktor pengurang PageRank. Mungkin kita lupa, Google sendiri isinya outbound link semua. Mungkin kita lupa, nilai sebuah website atau sebuah halaman web adalah pada manfaatnya bagi pengunjung.
Pemilik blog banyak yang juga lupa pada hakikat blog itu sendiri, yaitu wahana untuk berbagi pengetahuan, pemikiran, pengalaman, dan aspek-aspek lain dari kehidupan kita, melalui dunia maya. Saking “ogah”-nya memberikan link bahkan ada pemilik blog yang sengaja menulis bahwa blog miliknya tidak akan memberikan link kecuali dengan kesepakatan khusus. Banyak juga blog yang sengaja di set link-nya NO-FOLLOW.
Percayalah bahwa beramal dengan memberikan link tidak akan merugikan anda. Oom Google sebagai “penguasa dunia maya” akan memberikan pahala yang berlipat-lipat. Tentu kalau “sedekah link” itu kita berikan dengan bijaksana.
Anda belum percaya? Beberapa penjelasan berikut mungkin akan dapat membantu membuka mata hati anda untuk “beramal di jalan Google”.
1. Saat kita memberikan link ke sumber informasi yang bermanfaat, pembaca blog anda akan memandang blog anda sebagai sumber informasi yang bermanfaat pula.
Ketika anda dengan terbuka membagi informasi, anda akan dianggap sebagai jendela bagi para pembaca blog anda menuju sumber informasi yang lebih bermanfaat lagi. Anda akan dipandang sebagai pakar, sebagai pemimpin, pada bidang yang menjadi topik tulisan anda. Mengapa? Karena pembaca blog anda akan menganggap anda mengetahui berbagai sumber informasi yang relevan.
Memang benar bahwa dengan memberikan link anda akan megirimkan pengunjung blog anda ke website atau blog orang lain. Dan jika informasi yang mereka dapat pada blog lain tersebut ternyata kebih berkualitas, lebih relevan, lebih menarik, mereka mungkin justru akan menghabiskan waktu lebih lama disana. Tapi ingat, jika mereka merasakan manfaat dari “jalan” yang anda berikan, mereka tidak akan “melupakan amal baik” anda.
Pada akhirnya anda akan mendapatkan banyak pengunjung setia. Dalam bahasa SEO kita kenal sebagai traffic berkualitas. Anda tentu bisa menebak apa yang terjadi kemudian. Jika pembaca menganggap blog anda bermanfaat, demikian juga search engine.
2. Tulisan kita akan lebih meyakinkan jika didukung referensi yang berkualitas.
Kecuali jika anda seorang professor di Harvard Business School dan mengelola sebuah blog tentang bisnis, tulisan-tulisan anda tidak akan cukup baik dan cukup meyakinkan tanpa didukung sumber-sumber tulisan yang valid. Bisa berupa hasil survey lembaga terkemuka, hasil penelitian universitas terkemuka, hasil riset pakar berpengalaman, pendapat praktisi terkenal, dan sebagainya.
Pembaca belum tentu percaya jika anda menyadur sumber-sumber tersebut menjadi bagian dari tulisan anda. Akan jauh lebih meyakinkan jika anda langsung memberikan link menuju sumber-sumber tersebut. Anda juga akan dipandang lebih terpercaya karena kejujuran anda. Harus kita sadari bahwa kenyataanya hampir tidak ada hal yang 100% benar-benar merupakan gagasan dari pikiran kita yang cemerlang. Hampir semua gagasan terpicu oleh hal-hal lain.
3. PageRank kita justru akan meningkat dengan memberikan link ke website-website atau tulisan-tulisan yang bernilai, walaupun kita tidak mendapatkan link-back.
Dengan menunjukkan pada search engine bahwa kita tidak pelit dengan link, kita tidak berkeberatan mengarahkan pengunjung pada sumber-sumber informasi yang relevan dan berkualitas, website atau tulisan kita juga akan dianggap lebih bernilai karena dapat membantu pengunjung menemukan sumber-sumber informasi yang relevan dan berkualitas.
Sering search engine tidak bisa memberikan hasil pencarian yang sesuai dengan keinginan pencari karena berbagai keterbatasan. Dengan memberikan link menuju sumber-sumber yang relevan dan berkualitas, anda membantu pengunjung yang datang ke website anda melalui search engine untuk menemukan apa yang sesungguhnya mereka cari tetapi tidak dapat secara langsung diberikan oleh search engine.
4. Anda dipandang sebagai orang yang baik, dan orang senang berbagi dan bekerja sama dengan orang yang mereka anggap baik.
Apa yang anda amalkan akan kembali kepada anda sebagai pahala. Jika kita tidak pelit memberikan link, kemungkinan besar orang lain juga tidak akan pelit memberikan link kepada anda.
No comments:
Post a Comment